Kamis, 16 Februari 2012

Pandangan yang Tak Dijaga Adalah Langkah Menuju Neraka

Bismillahirrahmanirrahim

Allah berfirman, artinya : "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,hendaklah mereka menahan pandanganya dan memelihara kemaluanya."(Q.S.An-Nur :30) Di dalam ayat ini Allah s.w.t telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk tidak melihat sesuatu yang diharamkan oleh Allah s.w.t, serta menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram untuk dilihat, misalnya melihat wanita yang bukan mahram dengan sengaja atau yang lebih parahnya melihat wanita yang membuka aurat yang bukan mahram dengan sengaja.

Tetapi diperbolehkan melihat isteri sendiri atau mahram. Melihat sesuatu yang diharamkan pada pandangan pertama, masih diperbolehkan, tetapi pada pandangan selanjutnya diharamkan. Buraidah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda,"Pandangan pertama tanpa sengaja diperbolehkan, tetapi pada pandangan kedua haram."(Tafsir ibnu katsir,jilid 2 hal. 59) Ada satu perintah lagi di dalam ayat atas tadi, yaitu perintah untuk menjaga Kemaluan. Maulana Syabir Ahmad Utsmani rah.a berkata,"Jauhi perbuatan yang haram,jangan membuka aurat di hadapan orang,dan menjaga kemaluan adalah amalan yang suci karena perbuatan tersebut dapat menyelamatkan kita dari perbuatan zina."(Fawaid Utsmani) Allah berfirman,artinya : "Katakanlah kepada wanita- wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandanganya."(Q.S.An-Nur : 31)

Qadhi Sanaullah rah.a menulis dalam kitab Tafsir Mudhahari bahwa jabir bin Abdullah berkata,"Suatu ketika Asma binti Mursyid r.a berada mi dalam kebun kurmanya,kemudian beberapa wanita datang kepadanya. Mereka tidak memakai kain yang panjang sehingga perhiasan yang dipakai di kakinya terlihat,dan bagian depan badannya juga terlihat,melihat hal ini, Asma r.a berkata,"Apakah demikian buruknya keadaan di sini?" Maka setelah itu ayat Al-qur'an di atas turun.(Tafsir Mudhahari,jilid XVII) Cara yang paling mujarab untuk lelaki maupun wanita supaya tetap suci dan terjaga dari dosa adalah menundukan pandangan, khususnya di lingkungan di mana perbuatan maksiat dan dosa sudah memasyarakat.

Untuk menjauhkanya,amalan zhahir yang harus dikakukan amalah seperti tercantum dalam ayat Al- Qur'an di atas, yaitu senantiasa menundukkan pandangan pada waktu berjalan dan rasa takut di hati kepada Allah s.w.t . Allah senantiasa melihat dan mengetahui setiap amalan kita. Semakin banyak rasa takut kita kepada Allah, akan semakin mudah menjaga diri kita dari perbuatan-perbuatan yang haram. Dengan Izin Allah s.w.t

Published by : Syiar Muslim Source : Fadhilah Menjaga Pandangan oleh Maulana Ahmad Syaifuddin, M.A.

Template by:
Free Blog Templates