Sabtu, 11 Februari 2012
Pandangan Islam TerhadapValentine Day
Islam diturunkan sebagai agama
universal yang rahmatan lil
'alamin. Kedatangan Islam bukan
untuk menyengsarakan umat
manusia. Sebaliknya, Islam
datang agar manusia mampu
menikmati dan merasakan rasa
cinta dan kasih sayang
sesamanya. Bahkan lebih dari itu,
Islam mengajarkan bahwa kasih
sayang tidak hanya sebatas
kepada manusia, Islam
menyuruh untuk menebar kasih
sayang kepada semua makhluk,
termasuk hewan dan binatang.
Sebagian besar ulama Islam
seperti Ibnu Qayyim dan Ibnu
Taimiyah melarang umat Islam
untuk ikut merayakan Valentine.
Menurut beliau, hari besar yang
umat Islam tidak diperbolehkan
untuk terlibat di dalamnya
adalah semua jenis hari raya
pemeluk agama lain selain Islam.
Bahkan beliau meluaskan
mengertiannya bahwa tidak
hanya yang terkait dengan hari
besar agama non Islam, tetapi
hari raya apapun yang tidak ada
dasarnya dalam Islam pun juga
diharamkan untuk
menjalankannya. Hal ini sesuai
dengan firman Allah dalam Al
Qur'an surat AlKaafirun ayat 6 :
"Untukmulah agamamu dan
untukkulah agamaku."
Islam tidak mengenal hari kasih
sayang yang serupa dengan
Valentine Day. Kasih sayang
dalam Islam bersifat universal,
tidak dibatasi waktu dan tempat
dan tidak dibatasi oleh objek dan
motif. Hal ini sesuai dengan
hadist nabi Muhammad:
"Cintailah manusia seperti kamu
mencintai dirimu sendiri." (H.R.
Bukhari). Islam sangat melarang
keras untuk saling membenci
dan bermusuhan.
Islam sangat menjunjung tinggi
akan arti kasih sayang terhadap
umat manusia. Rasulullah saw.
bersabda : "Janganlah kamu
saling membenci, berdengki-
dengkian, saling berpalingan,
dan jadilah kamu sebagai
hamba-hamba Allah yang
bersaudara. Juga tidak
dibolehkan seorang muslim
meninggalkan (tidak bertegur
sapa) terhadap sudaranya lewat
tiga hari" (HR. Muslim). Kasih
sayang dalam Islam diwujudkan
dalam bentuk yang nyata seperti
silaturahmi, menjenguk yang
sakit, meringankan beban
tetangga yang sedang ditimpa
musibah, mendamaikan orang
yang berselisih, mengajak
kepada kebenaran (amar ma'ruf)
dan mencegah dari perbuatan
munkar. Dengan demikian kasih
sayang dalam Islam lebih indah,
lebih konkrit dan lebih universal
dari sekadar kasih sayang versi
Valentine Day.
Namun demikian tidak benar bila
kemudian kita membenci dan
memusuhi orang yang
merayakan Valentine. Mereka
tetap saudara kita sebangsa dan
setanah air. Kehidupan harmonis
yang saling menghormati harus
tetap dijaga. Tidak ada salahnya
kita tersenyum dan bertegur
sapa kepada mereka, sepanjang
dalam batas kewajaran saja.
Akan lebih baik kalau kita
mampu memberikan informasi
yang sebenarnya perihal
Valentine Day. Karena masih
banyak remaja kita yang suka
ikut-ikutan kawan, tanpa
mengetahui arti di balik
perbuatan yang mereka
kerjakan.