Kamis, 26 April 2012

Ciri-Ciri Istri Sholehah

Ciri-Ciri Istri Sholehah”

semoga artikel di bawah ini bisa membuat kaum Adam ingin mencari Istri yang Sholehah (jika belum beristri), dan jika yang baca kaum Hawa bisa membuatnya ingin menjadi Istri Sholehah suatu saat nanti (jika belum menikah).

Sifat istri shalihah bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri- istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al- Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Tidak memberikan Kemaluan nya kecuali kepada suaminya. Al Quran : “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. (an-Nuur: 2-3).

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32) “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,” (al- Furqaan: 68-69). “

Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan- perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak- anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (al-Mumtahanah: 12). HADIS : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]). Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rauslullah saw. bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,” Masih diriwayatkan darinya dari Nabi saw. beliau bersabda, “Jika seorang hamba berzina maka keluarlah darinya keimanan dan jadilah ia seperti awan mendung. Jika ia meninggalkan zina maka kembalilah keimanan itu kepadanya,” (Shahih, HR Abu Dawud [4690]). Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, “Bagaimana pandangan kalian tentang zina?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul- Nya telah mengharamkannya maka ia haram sampai hari kiamat.” Beliau bersabda, “Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,” (Shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad [103]).

4. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu ‘anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

5. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

6. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ (bernikmat- nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

7. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

8. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar’i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)

9. Melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ”Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.” (HR Ibnu Majah).

10. Amanah. Rasulullah bersabda, ”Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …” (HR Hakim). 11, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.”(QS Ar Rum [30]: 21).

Demikianlah Istri shaleha itu menurut Kitab Suci Al Quran dan Hadis2 sahih…. semoga Anda termasuk di dalam nya…. *dari berbagai sumber dan blekenyek.blogspot.com

Sabtu, 21 April 2012

Surat untuk wanita yang beriman kepada Alloh swt

keyword-
images

Ini adalah sepucuk surat buat segenap wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Buat segenap wanita… baik sebagai ibu, gadis, istri maupun sebagai anak…yang oleh Allah Ta’ala telah diberi amanah memelihara tangung jawabnya masing- masing… niscaya di hari kiamat kelak akan menanyakan apa yang menjadi tangggung jawab kita semua. Buat segenap remaja putri yang mengimani Allah… buat siapa saja yang hari ini menjadi remaja putri… kemudian esok bakal menjadi istri dan selanjutnya menjadi ibu.

Wahai wanita… bacalah dan jangan terperdaya. Kita hidup di zaman dimana kehinaan telah menguasai keutamaan. Karena itu berhati-hatilah terhadap mode-mode busana menyolok para wanita telanjang, mode- mode yang menjadi salah satu penyebab kejahatan dan kerusakan. Wahai wanita… janganlah kita terperdaya oleh para dajjal, turis- turis yang menyerukan tabarruj dan buka-bukaan. Mereka adalah musuh-musuh kita wahai putri Islam-khususnya- dan musuh para kaum muslimin pada umumnya.

Wahai wanita… sebenarnya Alloh telah menurunkan ayat-ayatNya yang telah jelas, supaya dengan melaksanakan tuntunan- tuntunan syari’at yang ada di dalamnya, engkau menjadi terpelihara dan tersucikan dari kotoran-kotoran jahiliyah yang hari ini, musuh-musuh Islam, para penyeru kebebasan, berusaha keras untuk sekali lagi mengembalikan kaum wanita ke abad jahiliyah dengan bersembunyi di bawah cover Peradaban, Modernisasi dan Kebebasan. Namun sebenarnya orang-orang itu lupa dan tidak pernah memperhatikan bahwa wanita muslimah tidak mungkin akan dapat menerima pembebasan dirinya, lepas dari pengabdiannya kepada rabb- Nya untuk kemudian jatuh menjadi mangsa bagi budak- budak tentara iblis.

Wahai putri Islam…para penyeru tabarruj dan buka-bukaan amat berambisi untuk melepaskan hijab kita, mereka berlomba- lomba ingin mengeluarkan kita dari rumah-rumah kita dengan dalih emansipasi. Sayang seribu kali sayang, ternyata banyak wanita yang telah keluar rumah dengan pakaian yang menampakan ketelanjangannya (berpakaian tapi telanjang). Mereka berjalan berlenggak-lenggok, sanggul kepalanya seperti punuk onta, menggugah kelelakian kaum lelaki dan membangkitkan letupan-letupan nafsu birahi yang mestinya terpendam..jauh di dasar lautan birahi. Wahai wanita… janganlah kita tertipu dengan semboyan peradaban yang sebenarnya hanya akan menjajakan wanita sebagai barang dagangan yang ditawarkan kepada siapa saja yang menghendakinya. Jangan pula kita tertipu dengan tipu daya yang tak tahu malu. Akankah Pada busana sebatas lutut , kita bergegas? Demi Allah, sungai manakah yang kan kita seberangi ? Ooo sangatlah kita malu terhadap pandangan-pandangan mata itu ? Aduhai wanita… ! bacalah dan jangan terperdaya! Malukah kita untuk bertaqwa dan berbusana taqwa kepada Allah SWT? Sementara kita tiada malu untuk bertabarruj dan buka-bukaan ?

Wahai wanita…, adakah akan merugikan kita, penghinaan mereka itu selama kita berada di atas al haq ??? Wahai wanita… siapa yang kelak tertawa di akhirat niscaya dia akan banyak tertawa. Atau kita pernah berfikir bahwa Jilbab kita itu akan menghalangi kita untuk mendapatkan seorang suami? Ingatlah , bahwa Allah telah menetapkan bagi wanita pasangannya masing-masing? Maka karena itu dengarkan firman-Nya: “Perempuan- perempuan buruk (jahat) untuk pasangan laki-laki yang buruk (jahat). Laki-laki yang buruk untuk pasangan perempuan- perempuan yang buruk pula. Dan perempuan-perempuan yang baik untuk pasangan laki- laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk pasangan perempuan-prempauan yang baik.” (An Nur: 26) Oleh sebab itu mestinya kita jangan ridha kecuali jika menjadi pedamping seorang suami yang baik, yang berpegang teguh pada ajaran diennya dan selalu merasa diawasi oleh Rabbnya. Suami seperti inilah yang kita bakal merasa aman bagi jaminan hidup masa depan kita .

Lihatlah! Di sana banyak sekali putri-putri sebangsa kita yang terjebak dalam tipu daya kehidupan Romantisme dan Cinta menyesatkan. Ternyata banyak di antara mereka kemudian gagal dalam menempuh jalan hidupnya…. Begitu tragis. Tapi bagaimanakah kita sanggup berbusana seperti ini di tengah musim panas dan teriknya sengatan matahari ? Wahai putri fitrah… sesungguhnya di dalam iman terdapat rasa manis bagi jiwa dan rasa tentram bagi dada. Kalau kita tahu bahwa neraka jahannam itu lebih panas niscaya segala rasa panas dunia akan, menjadi ringan bagi kita . Ketahuilah, sungguh seringan- ringannya orang yang disiksa di neraka pada hari kiamat ialah seseorang yang di bawah telapak kakinya diletakkan sepotong ‘bara’ dari api neraka, tetapi dari sepotong bara di bawah kakinya itu sanggub mendidihkan otaknya…

Waspadalah akan godaan- godaan syetan. Dengan demikain apakah gerangan yang menyebabkan kita berpaling dari seruan Allah? Dunia dan perhiasannyakah …? Atau adakah kita kini sedang bergembira ria dengan para pemuda dan dengan dunia kecantikan, seraya kita katakan: “Nantilah saya akan menutup aurat saya (berjilbab) kalau umurku sudah tua” Ketahuilah ; “Apa-apa yang ada padamu dari suatu nikmat maka ia adalah datangnya dari Allah.” (an Nahl: 53) Mestinya kita wajib bersyukur kepada Allah dengan cara mentaati-Nya. betapa banyak remaja yang hari- harinya penuh tawa… padahal kain-kain kafan telah siap untuk membungkusnya sedang ia tak mengira betapa banyak temanten putri dihias ‘tuk sang suami tiba-tiba nyawa melayang di malam taqdir.

Wahai wanita… kembalilah segera kepada nilai-nilai dan prinsip Islam, niscaya harga diri dan kehormatan kita akan terjaga di hadapan siapa saja. Angkatlah kemuliaan kita wahai wanita dengan cara menutup aurat dan berjilbab. Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua untuk bisa melakukan apa yang dicintai dan diridahi-Nya. Akhirnya akau memohon pada Allah agar Ia menjadikan amalan kita ikhlas karena wajah-Nya… salam persaudaraan Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q. S : Al-Ahzab : 59)

Di Balik SENYUM sang BIDADARI (fatimah az zahra)

Ketika kondisi Nabi Sallallahu 'alaihi Wasallam sngat kritis, harapan untuk sembuh dari sakitnya sudah bgtu tipis.beberapa sahabat beliau ingin melihat lbh dkat.namun krn kondisinya yg parah,siapapun tdk diijinkan masuk di ruang pembaringannya kecuali anggota keluarganya.

Fatimah az-zahra,...satu2nya putri beliau yg msh hidup,duduk disisi ranjangnya.ditatapnya wajah suci ayahnya itu dng hati yg iba.sesekali Fatimah menyeka keringat yg mengalir di wajah dan dahi nabi.kecintaan nabi pada putri bungsunya ini sangatlah beralasan dan manusiawi.dia adalah satu2nya buah hati yg mash tersisa dari istri tercintanya,-Khadijah.

Fatimah lah yg menggantikan kepiluannya sejak putra putrinya yg lain meninggal dalam usia muda.dalam kehidupan nabi,Fatimah laksana bidadari.beliau tdk pernah melakukan perjalanan sebelum mengucpkan kata2 perpisahan kpd putrinya.sekembalinyapun,Fatimah pulalah yg pertama2 di temuinya.kedudukan Fatimah disisi nabi demikian terhormat.ketulusan cinta nabi kpd bidadarinya ini bisa disimak dari ucapan beliau;-Fatimah adalah bagian dari diriku,kesenangannya adalah kesenanganku,dan kemarahannya adalah kemarahanku.

Selama nabi sakit,Fatimah selalu berada disisi ranjang beliau. tiba2 nabi memberi isyarat padanya bhwa beliau hendak mengatakn sesuatu. Fatimah pun menunduk dan menempelkan telinganya ke bibir nabi.lalu nabi membisikkan sesuatu,hingga orang lain tdk bisa mendngar apa yang dibicarakan. seusai nabi bicara,Fatimahpun menangis dan bersedih.melihat itu,nabipun membisikkan lagi,Fatimahpun nampak bahagia dan tersenyum dangan riangnya. Dua suasana hati Fatimah yang berlawanan itu tentu saja membauat yg lain penasaran.istri2 nabi lalu meminta kepada bidadari kekasih Alloh itu untuk memberi tahu apa yg dibisikkan nabi.namun dengan tegas Fatimah berkata-Aku tidak akan membuka rahasia Nabi Alloh.

Setelah nabi wafat,rupanya Aisyah penasaran dng sesuatu yg dibisikkan nabi itu.maka ia pun mendesak Fatimah agar bersedia mengatakannya. -ya Fatimah,engkau telah diistimewakan oleh rosululloh di antara istri2nya.apa yg membuatmu menangis dan tersenyum saat rosululloh membisikkan sesuatu padamu?- pinta Aisyah. pertama,ayah memberitahukan bhwa dahulu malaikat jibril datang kpd beliau untk membacakan al-qur'an setahun sekali.tpi tahun itu jibril dtang dan membacakn al-qur'an dua kali.itu artinya ajal ayah telah dekat.karenanya aku menangis dan bersedih.tatkala melhat kesedihanku,ayah membisiki lg bhwa akulah orng prtama diantara ahlul baitnya yang akan menyertai beliau, Hal itulah yg membuat aku tersenyum dan merasa bahagia,sebab aku sadar bhwa tak lama lagi akan segera bergabung dngn ayahanda tercinta. jawab Fatimah tak dapat mengelak.

sepeninggalnya Rosululloh Sallallahu 'alahi Wasallam, Fatimah hampir tak pernah tertawa.kesedihan dan duka slalu menghiasi wajahnya.ia sering menziarahi makam ayahnya,sgla perasaannya ia tuangkan dlm sebuah syair-ufuk langit telah pergi,matahari tak brsinar lagi,dunia telah gelap gulita.stlah kpergian nabi,bumi brsedih.smua negeri timur dan barat menangis.bgtu pula bani mudhaar dan penduduk yaman.wahai rosul terakhr yg penuh berkah,al-qur'an telah Bersholawt kepadamu. Bisikn Nabi yg membuat bidadarinya itu tersenyum menjdi kenyataan.

sekitar 6 bulan sejak wafatnya nabi,Fatimah menderita sakit keras. merasa ajalnya sudah dekat,wanita sholehah ini brwasiat kepada suaminya, Ali bin abi thalib -wahai suamiku,sepeninggalku nanti aku brharap agar yg memandikn jenazahku adalah engkau sendiri bersama Asma' binti umais.mandikanlh aku dlm ruangan tertutup hingga tdk ada siapapun yg melihatnya.lalu,sholatkn,dan kuburknlah aku olehmu. pesan Fatimah pd suaminya. Ketika ia merasakan ajalnya benar2 sudh dekat,putri Rosululloh itu mandi sendirian dng meminta bantuan Ummu rafi' untuk menyiramkan air ke tubuhnya.bgtu ia rasa sudah bersih,Fatimah segera memakai pakaian terbarunya.

ia lalu menyuruh ummu rafi' menyiapkn tempat pembaringan di tengah2 rumahnya.Fatimahpun berbaring ke kanan dan menghadap kiblat seraya brpesan kpd ummu rafi' - wahai ibu,sekarang aku akan menghadap kpd Tuhanku,ajalku telah tiba.karena aku sudah mandi,maka tubuhku tdk usah disingkap2 lg oleh siapapun. Setelah ajal menjemptnya,Ali dan Asma' melaksanakan wasiat Fatimah. mereka memandìkn jenazah suci itu tanpa menyingkap auratnya dan tdk dihadiri olh siapapun.saat itu dtanglah Aisyah hendk ikt memandikannya,namun Asma' melarangnya.Aisyah lalu mengadukn hal tsb kpd ayahnya, Abu Bakar yg saat itu menjadi amirul mu'minin.khalifahpun datng ke rumah Fatimah dan brkata,-wahai Asma',kenapa kau larang istri2 Rosululloh untuk memandikan jenazah putrinya.bgt pula knpa kau siapkan usungan laksana tmpat membawa pengantin,tertutup sedemikian rupa?- ketahuilah ya amirulmu'minin,demikianlah wasiat Fatimah sebelum wafatnya. tdk boleh dimasuki oleh siapapun dan tertutup pada tmpat yg tlh saya persiapkan tadi.jawab Asma' Usai Fatimah dimandikan,Ali mengimami sholat jenazah istrinya dangan diikutì pamannya Abbas,Fadhl bin Abbas.Asma' dan beberapa kaum muslimin.

malam itu juga Ali mempersiapkan sendiri sgala keperluan untk pemakaman istrinya.pada saat itu Ali berkata,- dua kekasih yang berkumpul pasti akan berpisah.dan semua,selain kematian,adalah sedikit.kehilangan terhdap seorang demi seorang, suatu bukti bhwa kekasih itu tiada abadi. Fatimah laksana bidadari bagi suaminya.kasih sayang keduanya demikian bersejarah.dalam kesendiriannya mengenang istrinya,Ali sering berkata,-kami berdua bagaikan sepasang burung merpati yg tiada kenal kata berpisah.tapi nasib telah memisahkan kami. kerap kali Ali bin abi thalib menziarahi makam istrinya pada malam hari.pada saat itulah dia terkenang kembali kata2 istrinya menjelang ajalnya; -Ali sayangku,ketika engkau nanti telah selesai menguburkan jasadku, dan menutupi makamku dngan tanah,janganlah tergesa2 untuk pergi.tinggallah barang sejenak,karena pada saat itu aku amat membutuhkanmu.

Subhanalloh,dari cerita di atas,saya mencoba memberi sdikit makna dari ratusan atau bhkn ribuan kebaikan yg bisa kita ambil sbg ibroh dan teladan.Fatimah,sosok wanita agung,bidadari bagi ayah dan suaminya adalah pribadi wanita sholehah. Ia bnyak menghabiskn wktunya dngn cinta dan kashsayang brsama ayah,suami,anak2 dan wanita2 sholehah lainnya.rumahtangganya jauh dari fitnah.kashsayang Fatimah dan Ali dlm hubungn suami istri hanya dipisahkan oleh maut.

karena itu,mari smua kita jaga keutuhan rumahtngga kita,hingga maut yg memisahkn.tak ada yg abadi di dunia ini,maka apa yg kita mìliki,suatu saat akn pergi meninggalkan kita.tanamkanlah kashsayang dan cinta itu pada pondasi yg kokoh,yakni kecintaan kpd Alloh dan Rosul- Nya. semoga kita mampu menjadi suami yg sholeh buat istri kita, tdk hanya mereka mau menjadi sholehah sedang kita terpaku diam dan berlari di tempat mengejar angan2. semoga pula istri2 kita mampu menjaga kehormatannya,menjdi istri yg sholehah,bukan sekedar mau,tapi bagaimana berusaha sekuat tenaga memaksimalkan sgala potensi yg ada pada dirinya,untk menjadi ìstri SHOLEHA .

Sifat dan keindahan bidadari surga akan melekat pula pada perempuan-perempuan shalihah yang memasuki surga.

keyword-
imagesSifat dan keindahan bidadari surga akan melekat pula pada perempuan- perempuan shalihah yang memasuki surga. “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waaqi’ah: 35-37).

Ibnu Abbas berkata, “Wanita- wanita yang dimaksud adalah wanita-wanita dunia yang (diantaranya ada yang) tua dan beruban.” Qatadah dan Sa’id bin Jubair berkata, “Mereka diciptakan sebagai makhluk baru yang belum pernah ada sebelumnya”. Tafsir ini diperkuat hadits Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Wanita-wanita surga adalah wanita-wanita kalian yang dulunya sudah kabur penglihatannya dan kotor bulu alisnya” (HR. Ats Tsauri).

Apabila perempuan masuk surga, maka Alloh akan mengembalikan usia muda dan kegadisannya. Seorang wanita tua datang kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi Wasallam meminta didoakan agar masuk surga. Nabi menjawabnya dengan sedikit bergurau: “Sesungguhnya tidak ada wanita tua yang masuk surga.” Kemudian terdengar wanita tua itu menangis, lantas beliau Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, “Beritahu wanita itu, bahwa dia tidak akan memasuki surga dalam keadaan tua. Saat itu adalah hari muda.” Lalu beliau saw membacakan Al Waaqi’ah: 35-37. (HR. At- Tirmidzi, Al-Baihaqi, dan Ath- Thabrani).

Ibnu Qayyim Al Jauzi berkata bahwa proses penciptaan langsung di surga (tanpa mengalami proses kelahiran) dalam surat Al- Waqi’aah ayat 35, terjadi pada dua jenis wanita penghuni surga, yaitu: bidadari-bidadari surga dan wanita-wanita dunia yang masuk surga. (Tamasya ke Surga. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Darul Falah: 2000 M). Perempuan dunia yang masuk surga lebih mulia daripada para bidadari. Ibnu Katsir saat membahas surat Al Waaqi’ah mengangkat hadits dari Abul Qasim ath Thabrani yang meriwayatkan bahwa Ummu Salamah berkata, “Aku bertanya kepada Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam, ‘Terangkan padaku tentang firman Alloh: uruban atrooban.’ Rasululloh menjawab, ‘Mereka adalah perempuan-perempuan dunia, meskipun ketika wafat dalam keadaan tua renta, namun Alloh swt menjadikan mereka perawan-perawan yang lemah lembut, muda dan sebaya, serta besar rasa cintanya.’

Aku bertanya, ‘Ya Rasululloh, siapa yang lebih utama antara perempuan dunia dan bidadari surga?’ Rasululloh menjawab, ‘perempuan-perempuan dunia (yang beriman) lebih utama dari bidadari surga seperti keutamaan yang tampak dari yang tidak tampak, hal itu karena ibadah dan ketaatan mereka di dunia, Alloh swt akan mengenakan cahaya pada mereka, mereka kekal dan dalam keridhoan.’ Aku bertanya lagi, ‘Ya Rasululloh, ada salah seorang dari kami menikah sampai empat kali. Jika dia masuk surga dan keempat suaminya pun masuk surga, maka siapakah nanti yang akan menjadi pasangannya?’ Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab, ‘Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu diapun memilih siapa di antara mereka yang paling baik akhlaqnya. Lalu dia berkata, “Rabbi, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya” … ‘Wahai Ummu Salamah, akhlaq yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (

Lihat Tafsir Ibnu Katsir dalam pembahasan surat Al-Waqi’aah). Itulah mengapa para ulama menyatakan tidak ada bidadari lelaki (bidadara) di surga, karena perempuan- perempuan dunia yang masuk surga akan menikahi laki-laki dunia yang masuk surga. Sebagaimana Ibnu Katsir saat membahas surat At Tahriim menyebutkan hadits Bukhari dan Muslim mengenai kesempurnaan Asiah istri Firaun, Maryam binti Imron, dan Khadijah binti Khuwailid. Ibnu Katsir juga mengangkat hadits lain bahwa Asiah istri Firaun dan Maryam binti Imron akan menjadi istri Rasululloh saw di surga bersama perempuan- perempuan yang menjadi istri Rasululloh di dunia. Sedangkan bidadari-bidadari surga pada dasarnya hanyalah selir, dayang dan pelayan.

Sementara perempuan- perempuan dunia yang masuk surga yang akan menjadi permaisuri, ratu dan istri utama dari laki-laki dunia yang masuk surga, mereka lebih cantik, saleh, dan berakhlak mulia. Imam Al-Qurthuby dalam kitab tafsirnya menyebutkan beberapa atsar bahwa wanita dunia saat berada di surga akan jauh lebih cantik melebihi bidadari-bidadari surga, ini karena kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Alloh Azza Wa Jalla (Lihat Tafsir Al-Qurthuby). (¯`v´¯)

Kamis, 19 April 2012

KEAJAIBAN POHON YG DAPAT DIBUAT TULANG

Oleh R Syarif Ario Dgs di Riset Ilmiah AL-QURAN & AL-HADITS ·

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan pohon, dan menjadikannya berubah menjadi bahan bakar selama kurun waktu jutaan tahun, demikian juga Dia Mahamampu menghidupkan kembali tulang yang telah mati, agar kita merenungkannya …. Di dalam (al-Qur’an) banyak sekali rahasia tersembunyi yang tidak diketahui melainkan oleh orang-orang yang mau men- tadabbur-i (mencermati/ memikirkan) kitab yang Agung ini. Maka seluruh ayat-ayat di dalam al-Qur’an saling terkait antara ayat yang satu

dengan ayat yang lainnya, dengan keterkaitan yang kuat untuk membentuk susunan bahasa yang tepat. Dan ini adalah suatu hakekat yang akan kita ungkap melalui teks al-Quran berikut ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: (ﻭَﺿَﺮَﺏَ ﻟَﻨَﺎ ﻣَﺜَﻼً ﻭَﻧَﺴِﻲَ ﺧَﻠْﻘَﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﻳُﺤْﻴِﻲ ﺍﻟْﻌِﻈَﺎﻡَ ﻭَﻫِﻲَ ﺭَﻣِﻴﻢٌ * ﻗُﻞْ ﻳُﺤْﻴِﻴﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﻧْﺸَﺄَﻫَﺎ ﺃَﻭَّﻝَ ﻣَﺮَّﺓٍ ﻭَﻫُﻮَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺧَﻠْﻖٍ ﻋَﻠِﻴﻢٌ * ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺍﻷَﺧْﻀَﺮِ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣِﻨْﻪُ ﺗُﻮﻗِﺪُﻭﻥَ( ]ﻳﺲ80-78 : ]. ”Dan dia (orang yang mengingkari adanya hari kebangkitan/akherat) membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:”Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang hancur telah luluh?” Katakanlah:”Ia akan dihidupkan oleh Rabb yang menciptakannya kali yang pertama.Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. yaitu Rabb yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.” (QS. Yaasiin: 78-80)

Ada orang yang menyangkal (meningkari) kebangkitan manusia setelah kematiannya, dan dia mengatakan bahwa manusia akan mati dan berubah menjadi debu dan tulang akan usang, mengalami kerusakan dan ini adalah akhir dari perjalannya. Oleh sebab itu Allah Subhanahu wa Ta’ala membantah perumpaan- perumpaan (permisalan) mereka.Maka Dia berfirman: (ﻗُﻞْ ﻳُﺤْﻴِﻴﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﻧْﺸَﺄَﻫَﺎ ﺃَﻭَّﻝَ ﻣَﺮَّﺓٍ) ”Katakanlah:”Ia akan dihidupkan oleh Rabb yang menciptakannya kali yang pertama?.” (QS. Yaasiin: 79)

Ini adalah dalil yang pertama, yaitu bahwa yang menciptakan tulang ini dari sesuatu yang tidak ada, lebih mudah untuk menghidupkannya kembali (mengembalikannya seperti sedia kala). Maka seorang insinyur bangunan yang membangun menara dari bahan baku awal, tidak diragukan lagi kalau dia dapat membangunnya kembali jika rusak. Hal ini mungkin dilakukan oleh kemampuan manusia, maka bagaimana dengan kemampuan (kekuasaan) Tuhannya manusia?! Dalil kedua yang dikemukakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai contoh (permisalan) dari alam pohon yang kita lihat setiap hari di mana Dia berfirman: (ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺍﻟْﺄَﺧْﻀَﺮِ ﻧَﺎﺭًﺍ) ”….(yaitu) Dia (Rabb) yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau….” (QS. Yaasiin: 80)

Maksudnya, bahwa Dzat yang mengatur keadaan pohon dan tanaman setelah usang, menghilang dan tenggelam dalam tanah hingga tidak tersisa sedikitpun. Sesungguhnya Dzat yang menjadikannya (pohon dan tanaman) berfermentasi dan berubah menjadi minyak bumi, gas alam dan batubara. Dan hal- hal ini, pada hari ini kita dapat memanfaatkannya sebagai bahan bakar untuk penghangat, industri dan transportasi. Dan sesungguhnya Dzat yang menciptakan kondisi dan aturan- aturan yang menjamin kembalinya kehidupan bagi pohon-pohon dalam bentuk bahan bakar, mampu menciptakan kondisi baru yang mengembalikan kehidupan manusia setelah kematian mereka!

Dan pertanyaannya di sini adalah: Mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan perumpamaan/permisalan ini? Apa hubungan antara tulang dan pohon? Pada tahapan pertama tampak bagi kita, bahwa tidak ada hubungan antara keduanya, akan tetapi penemuan baru menegaskan adanya hubungan yang kuat antara susunan tulang belulang dan pohon-pohon. Dan hungungan ini tidak terbesit dalam pikiran salah seorang pun dari manusia, seandainya tidak terungkap penemuan baru ini. Penemuan Baru Para ilmuwan Italia dari Pusat Penelitian Univeritas Florense (University of Florence) telah sampai pada penemuan tentang tatacara membuat tulang-tulang dari kayu dari beberapa jenis pohon.

Dan ini yang mensuplai bahan baku alternatif baru untuk pembuatan tulang yang rusak yang disebabkan oleh patah tulang akibat kecelakaan atau kanker! Dan penemuan ilmiah baru ini berdasarkan pada pengubahan kayu menjadi bahan baku yang keras dan tahan lama yang dapat meniru sifat-sifat khusus tulang manusia sampai batas tertentu. Salah seorang peneliti dan sekaligus ketua kelompok dalam riset (penelitian) ini, yaitu Anna Tampieri berkata:” Sesungguhnya pembuatan tulang ini (dari kayu) dilakukan dengan memanaskan kayu beberapa kali dan memprosesnya dengan tekanan tinggi dengan mengubah komposisi kimianya dengan menambahkan kalsium dan fosfat ke dalamnya agar menjadi bahan yang kuat dan tahan lama yang memungkinkan untuk tetap berada dengan tulang daging asli. Kemudian pekerjaan disempurnakan dengan membuat struktur internalnya mirip dengan tulang manusia.”

Tulang buatan terbuat dari kayu setelah dipanaskan dan melalui proses dengan penambahan beberapa bahan kimia. Dan hasilnya adalah sebuah tulang seperti tulang alami (asli), namun tidak memiliki ruh (nyawa)! Hal ini berdasarkan pernyataan Majalah kimia “Journal of Materials Chemistry”. Tampere mengatakan:”celah- celah dan lubang-lubang yang terbentuk di dalam tulang buatan akan memungkinkan mengalirnya darah, saraf dan bagian-bagian yang lain dari tulang alami ke tulang alternatif yang baru yang ditandai dengan kosongnya dari bahan-bahan buatan dan kemampuannya untuk menopang berat badan sebagaimana tidak perlu untuk dirubah.” Sisi Keajaiban Wahai saudara-saudaraku tercinta! Sesungguhnya pembuatan tulang dari pohon adalah sesuatu yang baru, yang tidak diketahui oleh satu orang pun pada saat turunnya Al- Quran. Dan jika Al-Quran telah menggunakan permisalan/ perumpaan dengan pohon pada tema tentang kebangkitan (dihidupkannya kembali) tulang padahal dia sudah lapuk. Maka ini mengisyaratkan (menujukkan) adanya hubungan antara tulang dan pohon.

Namun, tulang yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dibedakan dengan adanya ruh yang ditiupkan ke dalamnya, berbeda dengan tulang yang dibuat oleh manusia, yang mana tidak ada ruh yang ditiupkan di dalamnya. Hal kedua adalah bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan fakta-fakta ilmiah untuk membuktikan/ menetapkan kebenaran Kitab- Nya dan kebenaran janji-Nya. Dan orang yang mengingkari penciptaan kembali tulang (setalah hancur) membutuhkan bukti ilmiah agar dia yakin bahwasanya mungkin untuk membuat tulang dari bahan dasar pohon (kayu) oleh tangan manusia. Dan termasuk hal yang sudah sangat jelas bahwa AllahSubhanahu wa Ta’ala lebih mampu dan lebih agung dibandingkan para hamba-Nya.

Maka Dia mampu (Mahakuasa) untuk menciptakan kembali tulang-tulang tersebut. Hal Ketiga, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisyaratkan kepada suatu hal yang penting yaitu adanya energi dalam bentuk api (panas) yang Allah simpan di pepohonan. Energi ini tetap ada (tidak hilang) selama ribuan tahun disebabkan faktor alam (adanya proses alami) sehingga pohon-pohon tersebut berubah menjadi batubara gas alam dan minyak bumi. Dan penemuan baru ini (tentang energi) telah diisyaratkan oleh al- Qur’an dengan siyarat yang halus dengan kata:ﻧَﺎﺭًﺍ (api), karena kita tidak mengambil manfaat dari sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas, kecuali setelah ia dibakar dan mengubahnya menjadi api. Dan selanjutnya bisa menghasilkan energi mekanik (otomotif) dan listrik dari api ini.

Seandainya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:”Sesungguhnya pohon-pohon ini akan berubah menjadi minyak bumi” niscaya tidak ada satupun orang yang paham dengan seruan Al-Qur’an. Akan tetapi, Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan kata ﻧَﺎﺭًﺍ (api), agar cocok untuk setiap masa (zaman) bagaimana bentuk perkembangan ilmu pengetahuannya. Maka Mahasuci Allah

Silahkan baca artikel terkait dengan tema ini dalam bahasa Inggris: New Artificial Bone Made of Wood, http:// news.discovery.com/ Aug 10, 2009 dan Turning wood into bones, http://news.bbc.co.uk/2/ hi/8446637.stm , 8 January 2010

RAHASIA ASHHABUL KAHFI

keyword-
images Selama ini orang memandang peristiwa ashhabul kahfi sebagai sebuah keajaiban yang berasal dari Allah swt. Kisahnya sendiri berkisar tentang sekelompok pemuda yang mendapatkan hidayah dari Allah swt karena tidak mempercayai bahwa Raja mereka adalah tuhan. Namun karena takut jika tak mengakuinya sebagai tuhan mereka akan dihukum, maka para pemuda ini pun bersepakat melarikan diri keluar dari wilayah kerajaan.

Perjalanan itu sendiri dipimpin oleh salah satu pemuda yang bernama Tamlico. Sungguh Maha Besar Allah, di tengah perjalanan mereka bertemu dengan seorang penggembala yang akhirnya malah menjadi pengikut mereka. Dari informasi penggembala itulah akhirnya mereka menemukan sebuah gua untuk berlindung. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 408-450 M di masa pemerintahan Kaisar Theodosius II (Dyqianus). Untuk selanjutnya, kami rasa orang sudah banyak yang tahu hasil akhir ceritanya, apalagi Al Qur’an sendiri sudah menegaskannya dengan sangat jelas Di sini tidak akan dikemukakan secara detail cerita lengkapnya dari awal hingga akhir.

Apa yang akan dijelaskan hanyalah hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ashhabul kahfi menurut dunia sains. Gua para ashhabul kahfi ini tertidur terletak di sebuah kampung bernama Al Rahiib di wilayah Yordania. DR. Rafiq Wafa Al Dujani, seorang arkeolog asal Yordania, pada tahun 1963 melakukan riset terhadap gua ini.

Pada gua ini didapati 8 buah makam dan rahang anjing (rahang atas) di dekat pintu gua. Jumlah ashhabul kahfi ada 7 orang termasuk sang penggembala, sementara yang kedelapan adalah anjingnya. Jika yang lainnya dikuburkan secara berdampingan, maka si anjing dikuburkan di depan pintu gua, tempatnya berjaga dulu. Di tahun yang sama, Direktorat Benda Bersejarah Yordania dipimpin oleh DR. Rafiq Wafa Al Dujani, melakukan penggalian di wilayah Sahab atau sekitar 13 km sebelah tenggara kota Amman, ibukota Yordania. Dari penggalian itu ditemukan bukti- bukti sebagai berikut: Bukti Sejarah Di atas gua ditemukan sebuah bangunan yang dulunya diperkirakan adalah sebuah bangunan tempat ibadah. Bangunan itu terdiri dari 7 buah tiang batu yang tingginya tidak sempurna berbentuk bulat. Selain itu juga ditemukan sebuah mihrab berbentuk setengah lingkaran tepat di atas pintu gua.

Sedangkan di antara sisa-sisa tiang masjid terdapat sumur masjid yang dulunya digunakan untuk tempat berwudhu. Masjid tersebut mengalami renovasi berulangkali, termasuk saat Khalifah Al Muwaffaq dari Dinasti Abbasiyah berkuasa. Agaknya, tempat ibadah ini sengaja didirikan oleh salah satu penguasa tak lama berselang setelah para ashhabul kahfi meninggal dunia. Lalu oleh penguasa-penguasa selanjutnya bangunan ini dilestarikan dan berulangkali direnovasi hingga sekarang. Selain itu, di dalam gua juga ditemukan lemari kaca berisi tulang tengkorak anjing, beberapa keping uang logam, gelang dan cincin, manik-manik serta bejana yang terbuat dari tanah. Image Hosted by ImageShack.us B

ukti geologi Pakar geologi Nazhim Al Kailani menegaskan, debu gua dan wilayah Ar Raqiim bisa membantu menjaga kebugaran tubuh. Debu ini terdiri dari karbohidrat, kalsium, magnesium, serta galian tumbuh-tumbuhan dan binatang yang kaya radium. Bahan-bahan ini terdapat pada uranium dan turanium bersinar yang di antara keistimewaannya adalah menghasilkan sinar alfa, beta, dan gama. Jenis-jenis sinar ini memiliki pengaruh sangat besar untuk mensterilkan daging, tumbuh-tumbuhan, serta menjaga dan mengawetkan. Al Kailani meyakini bahwa keberadaan jenis debu (tanah) dengan segala jenis unsur dan keasaman yang terkandung didalamnya tersebut, jika direaksikan dengan sinar matahari, akan menjadi sarana pengawet jasad yang sangat baik.

Agar para Ashhabul Kahfi ini dapat tidur secara pulas dan tepat selama kurun waktu ratusan tahun, maka Allah swt melakukan hal-hal berikut: Menonaktifkan indera pendengaran ”Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu.” (QS. Al Kahfi: 11) Artinya, aktifitas pendengaran mereka benar-benar dihentikan secara total untuk sementara waktu. Yang demikian itu karena indera pendengaran adalah satu- satunya indera yang terus bekerja terus-menerus meskipun orang sedang tidur atau bahkan koma sekalipun.

Jadi, untuk menghindarkan para ashhabul kahfi ini terjaga sewaktu-waktu, maka indera pendengaran mereka harus dinonaktifkan untuk sementara waktu. Menghentikan tugas organ penggerak (scending reticular activating system) yang ada pada pangkal otak (Brainstem). Syaraf ini sendiri memiliki dua tugas; pertama, bertanggung jawab atas indera pendengaran, dan kedua bertugas untuk menstabilkan badan bagian dalam dan luar. Karena itulah Allah berfirman, ”Kami tutup telinga mereka...” dan bukan ”Kami tutup pendengaran mereka..” Artinya, penonaktifan fungsi-fungsi tubuh ini akan menyebabkan seorang manusia tertidur dengan sangat pulas karena kepekaannya kepada daya rangsang dibuat tidak sensitif. Indera pendengarnya seperti mati dan syaraf penggeraknya tak merasakan sakit, lapar, haus atau gangguan- gangguan lainnya. Sel dan jaringan hidup dalam tubuh mereka dipertahankan dalam temperatur panas rendah dan dibiarkan tidak berkembang, namun uniknya juga dijaga agar jangan sampai mati. Menjaga tubuh dalam keadaan tetap sehat secara medis Allah swt berfirman: ” Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.” (QS. Al Kahfi: 18)

Tubuh mereka terus-menerus dibolak-balik dengan tujuan agar fisik mereka tidak rusak karena pengaruh alas tidur mereka pada badan mereka. Di sini sinar matahari juga berperan penting. Setiap hari tubuh mereka disinari oleh cahaya matahari di setiap pagi dan sore hari. Cahaya matahari ini berfungsi untuk memperkuat tulang-tulang serta jaringan tubuh dengan vitamin (vitamin D).

Selain itu, cahaya matahari juga berfungsi untuk mencegah gua dalam keadaan terlalu lembab dan pengap. Andai saja waktu itu ada orang yang melihatnya, kondisi mereka ini benar-benar akan dipandang aneh. Mereka bukan orang mati, orang yang melihatnya akan mengira kalau mereka sebenarnya sedang terjaga karena bisa bergerak-gerak dan berbolak-balik. Tapi orang juga akan merasa ketakutan karena mereka juga menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka bukan orang yang sedang terjaga dari tidur. Demikianlah, catatan-catatan yang kami buat di atas bisa saja salah perkiraan. Sebagai manusia kita hanya bisa membuat prediksi tentang peristiwa yang mungkin saja terjadi di masa lalu. Adapun kebenarannya kita serahkan kembali kepada ilmu Allah swt, Yang Maha Mengetahui segala hal.

Wallahua’lam bi shawab

Senin, 16 April 2012

Akan Adakah Bencana Besar di Pertengahan Bulan Ramadhan 2012??

keyword-
imagesHeboh mengenai peristiwa huru- hara, bencana besar, atau hari kiamat yang akan terjadi pada hari Jum’at pertengahan bulan Ramadhan 1433H (Ramadhan tahun 2012 Masehi).Berita atau kabar ini banyak diperbincangkan orang, baik di Fb, twitter, dlsb beberapa waktu lalu karena berasal dari sebuah hadist.

Salah satu berita yang beredar adalah kurang lebih sebagai berikut: Coba lihat kalendar tahun 2012. Tanggal 1 Ramadhan pada tahun 2012 jatuh pada tanggal 20 Juli yaitu hari Jum’at, jadi tanggal 3 Agustus 2012 bertepatan dengan 15 Ramadhan yang juga pada hari Jum’at. Sama dengan satu hadis Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam tentang huru hara besar yang akan terjadi pada tengah malam pertengahan Ramadhan yaitu hari Jum’at, 15 Ramadhan di bumi ini. Huru hara yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur.

Satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dari langit, bukan kiamat tetapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia di atas muka bumi ini sebanyak 2/3-nya, yang tersisa hanya 1/3 saja. ( Menurut kajian NASA, pada 21-12-2012 satu planet yg yang dikenali planet X akan melintasi bumi ) Adakah kita semua tergolong dalam 1/3 itu? Adakah peristiwa itu akan berlaku pada 2012? Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui.. Yang penting kita perbanyak ibadah dan berdoa agar kita termasuk dalam golongan yang dilindungi Allah, jika mati biarlah kita mati dalam Islam dan beriman. Apa pun, peristiwa itu pasti akan berlaku mengikut hadist Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam di bawah.

Adapun hadist yang dimaksud adalah (artinya): Dari Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itu…”. Kami bertanya: “Suara apakah itu, ya Rasulullah? ” Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum’at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum’at di tahun terjadinya banyak gempa.

Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum’at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: Mahasuci Al- Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus, karena barangsiapa melakukan hal itu, maka ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, maka ia akan binasa”. Hadits ini terdapat dalam kitab Al Fitan, karya Nu’aim bin Hammad, Juz. 1, Hal. 228, No. 638. Juga kitab Kanzul ‘Ummal, karya Imam Alauddin Al Muttaqi Al Hindi No. 39627. Sanad hadits tersebut sebagai berikut, berkata Nu’aim bin Hammad: ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﻋُﻤَﺮَ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻟَﻬِﻴﻌَﺔَ ﻗَﺎﻝَ : ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ﺑْﻦُ ﺣُﺴَﻴْﻦٍ ﻋَﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﺛَﺎﺑِﺖٍ ﺍﻟْﺒُﻨَﺎﻧِﻲِّ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﺤَﺎﺭِﺙِ ﺍﻟْﻬَﻤْﺪَﺍﻧِﻲِّ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ Berkata kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Luhai’ah, dia berkata: berkata kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al Bunani, dari ayahnya, dari Al Haarits Al Hamdani, dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: ... (lalu disebut hadits di atas) Hadits ini memiliki banyak cacat, yakni pada semua perawinya –kecuali Ibnu Mas’ud Radhiallalhu ‘Anhu:

1. Nu’aim bin Hammad Beliau termasuk seorang imam, beliaulah yang menyusun kitab Al Fitan sendiri, tetapi para imam hadits telah mengkritiknya dengan tajam. Tentang Beliau dan kitab Al Fitan, Imam Adz Dzahabi berkata: ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻻﺣﺪ ﺃﻥ ﻳﺤﺘﺞ ﺑﻪ، ﻭﻗﺪ ﺻﻨﻒ ﻛﺘﺎﺏ " ﺍﻟﻔﺘﻦ " ﻓﺄﺗﻰ ﻓﻴﻪ ﺑﻌﺠﺎﺋﺐ ﻭﻣﻨﺎﻛﻴﺮ. “
Tidak boleh bagi seorang pun berhujjah dengannya, dan Dia telah menyusun kitab Al Fitan, yang di dalamnya terdapat banyak keanehan dan kemungkaran.” (As Siyar A’lamin Nubala, 10/609) Imam An Nasa’i mengatakan: “Dia orang yang lemah (dhaif).” Imam Al Azdi mengatakan: “Dia termasuk orang yang memalsukan hadits demi membela sunah.” Imam Al ‘Abbas bin Mush’ab mengatakan dalam Tarikh-nya: “Dia memalsukan sebah buku untuk membantah kaum Jahmiyah.” Oleh karenanya Imam Adz Dzahabi mengatakan tentangnya: “Salah satu imam dunia, yang memiliki kelemahan dalam haditsnya.” (Lihat semua dalam Mizanul I’tidal, 4/267-269) Ada yang menilainya jujur dan terpercaya, seperti Imam Yahya bin Ma’in, Imam Ahmad, dan Imam Al ‘Ijli, dan Imam Al Bukhari pernah mengambil hadits darinya. (Ibid) Namun dalam kitab yang lain Imam Ibnu Ma’in pernah mengkritiknya.

Dalam As Siyar disebut oleh Imam Adz Dzahabi, menurut Imam Al ‘Abbas bin Mush’ab bahwa Nu’aim bin Hammad telah memalsukan satu buku untuk membantah Imam Abu Hanifah dan Muhammad bin Al Hasan, serta memalsukan 13 buku untuk membantah kelompok Jahmiyah. Shalih Al Jazarah dan Az Zuhri mengatakan, Nu’aim bin Hammad adalah seorang yang memiliki banyak hadits-hadits munkar yang tidak bisa diikuti. Imam Yahya bin Ma’in ditanya tentang haditsnya Nu’aim bin Hammad, beliau menjawab: “haditsnya bukan apa-apa (maksudnya jangan dianggap, pen).” Ibnu Hammad Ad Daulabi mengatakan: “Nu’aim bin Hammad dhaif.” Ahmad bin Syu’aib, Ibnu Hammad, dan lainnya mengatakan: “Dia memalsukan hadits demi membela sunah, dan memalsukan hikayat para ulama tentang fitnahnya Abu Hanifah, semua adalah dusta.”
Imam An Nasa’i mengatakan: “Dia telah memasuki batas sebagai orang yang tidak boleh dijadikan hujjah.” Imam Ibnu Hibban berkata tentang dia: “Suka salah dan bimbang.” Ibnu Yunus mengatakan: “Dia meriwayatkan hadits-hadits munkar dari orang- orang yang bisa dpercaya.” (Lihat semua dalam Siyar A’lamin Nubala, 10/595 – 611)

2. Abu Umar Inilah cacat kedua. Abu Umar, dia adalah Hammad bin Waqid Al ‘Isya Ash Shafar. Beliau adalah guru dari Nu’aim bin Hammad. Abu Umar Hammad bin Waqid ini telah didhaifkan para ulama. Imam Yahya bin Ma’in mengatakan: “dhaif.” Imam Al Bukhari berkata: “munkarul hadits – haditsnya munkar.” Imam Abu Zur’ah dan lainnya: “Layyin –lemah.” Imam Al Fallas mengatakan: “Banyak salah dan wahm (bimbang/ragu).” (Lihat Al Mizan, 1/600)

3. Ibnu Lahi’ah Beliau adalah rawi yang terkenal kelemahannya, yakni buruk pada sisi hapalannya, khususnya setelah buku- bukunya terbakar. Ishaq bin Isa mengatakan kitab-kitabnya terbakar pada tahun 169H. Diceritakan bahwa Imam Yahya bin Said Al Qaththan sama sekali tidak mau menganggap hadits Ibnu Luhai’ah. Imam Abdurrahman bin Mahdi mengatakan: “Saya tidak membawakan haditsnya sedikit atau banyak.” Imam Muslim mencertakan bahwa Waki’, Yahya, dan Ibnu Mahdi meninggalkan hadits Ibnu Lahi’ah. Imam An Nasa’i mengatakan: “Laisa bitsiqah – bukan orang terpercaya.” Abdurrahman bin Kharrasy mengatakan: “Jangan ditulis haditsnya.” Abu Zur’ah dan Yahya bin Ma’in mengatakan: “Tidak bisa dijadikan hujjah.” Abu Ishaq Al Jauzajaani mengatakan: “Haditsnya tidak memiliki cayaha, tidak bisa dijadikan hujah, dan jangan diikuti.” (Lengkapnya lihat As Siyar, 8/11-31)

4. Abdul Wahhab bin Husain Imam Al Hakim berkata tentang beliau: “Majhuul – tidak dikenal.” (Al Mustadrak No. 8590), Al Hafizh Ibnu Hajar juga berkata tentang beliau: “Majhuul .” (Lisanul Mizan, 4/87)

5. Muhammad bin Tsaabit Al Bunani Imam Yahya bin Ma’in mengatakan: “Laisa biqawwi – tidak kuat.” Imam Abu Hatim mengatakan: “Tidak bisa dijadikan hujah dan haditsnya munkar.” Abu Zur’ah berkata: “Layyin – lemah.” (Imam Abdurrahman bin Abi Hatim, Al Jarh wat Ta’dil, 7/217) Imam An Nasa’i mengatakan: “Dhaif. Imam Ibnu ‘Adi mengatakan: “haditsnya tidak bisa diikuti.” Imam Al Bukhari mengatakan: “Padanya ada yang pertimbangkan.” (Mizanul I’tidal, 3/495)

6. Al Haarits Al Hamdani Dia adalah Al A’war (buta sebelah matanya). Kun-yahnya adalah Abu Zuhair. Dia juga lemah, bahkan sebagian menuduhnya sebagai pendusta. Asy Sya’bi berkata: “Bercerita kepadaku Al Haarits Al A’war, dan dia adalah Kadzdzaab – pendusta.” Ibrahim berkata: “Dia tertuduh (sebagai pendusta).” Ibnu Al Madini berkata: “Kadzdzaab.” Yahya bin Ma’in mengatakan: “Dhaif.” An Nasa’i berkata: “Laisa bilqawwi – bukan orang kuat.” Ad Daruquthni mengatakan: “Dhaif.” Yahya Al Qaththan mengatakan: “Umumnya apa yang diriwayatkannya tidak terjaga.” Ibnu Hibban berkata: “Beliau orang yang ekstrim tasyayyu’ (condong ke syi’ah), dan haditsnya lemah.” (Mizanul I’tidal, 1/435-437)

Maka, betapa mengenaskan riwayat ini! Seandainya satu perawi saja yang bermasalah sudah cukup menjatuhkan hadits ini, namun hadits ini ada enam perawi yang bermasalah, bahkan beberapa di antara mereka ada yang disebut sebagai pemalsu hadits dan pendusta. Oleh karenanya para ulama seperti Imam Adz Dzahabi dalam At Talkhish, Imam Ibnul Qayyim dalam Al Manar Al Munif, Syaikh Al Albani dalam Adh Dhaifah menyebutkan bahwa ini adalah hadits palsu (maudhu’), dan hendaknya kita berhati-hati terhadap riwayat yang semisal ini. (Lihat Syaikh Abdullah Al Faqih, Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah No. 41701.

Syaikh Al Albani, As Silsilah Adh Dhaifah No. 6471) Kesimpulan: Maka, betapa mengenaskan riwayat ini! Seandainya satu perawi saja yang bermasalah sudah cukup menjatuhkan hadits ini, namun hadits ini ada enam perawi yang bermasalah, bahkan beberapa di antara mereka ada yang disebut sebagai pemalsu hadits dan pendusta. Oleh karenanya para ulama seperti Imam Adz Dzahabi dalam At Talkhish, Imam Ibnul Qayyim dalam Al Manar Al Munif, Syaikh Al Albani dalam Adh Dhaifah menyebutkan bahwa ini adalah hadits palsu (maudhu’), dan hendaknya kita berhati-hati terhadap riwayat yang semisal ini. (Lihat Syaikh Abdullah Al Faqih, Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah No. 41701. Syaikh Al Albani, As Silsilah Adh Dhaifah No. 6471) Hadist ini sama sekali tidak bisa dijadikan pegangan (hujjah), apalagi disebarluaskan. Agar kita selalu berhati-hati dalam menyebarkan dan menulis hadist. Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berdusta atasku (yakni atas namaku) dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya (yakni tempat tinggalnya) di neraka." (HR. Muslim, dari Abu Hurairah radhiyalahu ‘anhu)

Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata. Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam: "Barangsiapa yang membuat- buat perkataan atas (nama) ku yang (sama sekali) tidak pernah aku ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka". (HR. Muslim) Dari Salamah bin Akwa, ia berkata. Aku telah mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengatakan atas (nama)ku apa-apa (perkataan) yang tidak pernah aku ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka" . (HR. Muslim) Kemudian Imam Ahmad meriwayatkan lagi dengan lafadz: "Tidak seorangpun yang berkata atas (nama)ku dengan batil, atau (ia mengucapkan) apa saja (perkataan) yang tidak pernah aku ucapkan, melainkan tempat duduknya di neraka". (HR. Ahmad)

Penutup Tidak seorangpun dapat mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi nanti, besok, atau dimasa yang akan datang. Seperti halnya kematian, maka bencana, musibah, atau hari kiamat adalah rahasia Allah Yang Maha Mengetahui. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Manusia bertanya kepadamu tentang (kapan datangnya) hari kiamat. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kapan datangnya hari kiamat itu hanyalah di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (wahai Muhammad) boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya?” (QS. Al-Ahzab: 63) Dan banyak lagi firman Allah ta’ala tentang hari kiamat di dalam al-Qur’an. Tidak satupun ayat yang menjelaskan secara rinci dan pasti tentang waktu terjadinya kiamat. Hanya saja Allah ta’ala memperingatkakan bahwasanya Boleh jadi Hari Kiamat itu sudah dekat waktunya. Hal ini dimaksudkan agar kita selalu berada dalam keimanan dan tetap bersemangat beramal shaleh dan berbuat baik dalam kehidupan kita saat ini. Adapun Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam hanyalah diberitahu Allah ta’ala tentang tanda-tanda menjelang hari akhir itu. Beliau-pun tidak dapat mengetahuinya dengan pasti. Jadi sebagai umat Islam yang beriman, sepatutnya kita bersegera untuk memperbanyak bekal kita untuk menyongsong hari akhir itu. Menyongsong hari akhir kita berada di dunia (mati).

Menyambut hari yang kekal, akhirat. Mari kita tetap istiqomah dan berlomba-lomba beramal. Jangan tunda beramal dan berbuat baik. Karena kematian bisa datang kapan saja! Wa Shallallahu ‘ala Nabiyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam. Wallahu A’lam Bishshawwab…

sumber : http://nur- muslim.blogspot.com/2011/12/ heboh-akan-ada-bencana-besar- di.html Heboh mengenai peristiwa huru- hara, bencana besar, atau hari kiamat yang akan terjadi pada hari Jum’at pertengahan bulan Ramadhan 1433H (Ramadhan tahun 2012 Masehi). Berita atau kabar ini banyak diperbincangkan orang, baik di Fb, twitter, dlsb beberapa waktu lalu karena berasal dari sebuah hadist.

Perang Dunia 3,Rum, Dajjal dan Yajuj wa Majuj

keyword-
images Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ....” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Siapa kaum Rum? Ane dapet dr website Syehk Imran Hosein "Nabi Muhammad (SA) telah mengatakan bahwa 'Kamu akan bersekutu dengan Rum'. Rum dalam Al Qur'an mudah untuk diidentifikasi. Itu adalah 'Gereja Kristen Ortodoks Timur'; yang mendirikan Kekaisaran Bizantium dengan Konstantinopel sebagai ibukota. Rasulullah (SA) mengatakan 'Anda akan bersekutu dengan Rum'.

Kekaisaran Bizantium telah menghilang hari ini, tapi 'Gereja Kristen Ortodoks Timur ' tidak. Jika kita ingin menemukan Rum, di mana 'Gereja Kristen Ortodoks Timur ' saat ini? Jawaban, markas besarnya sekarang berada di Rusia. Jika saya salah saya mengajak Anda untuk mengoreksi saya. Dan ketika Rasulullah (SA) mengatakan, 'Anda akan bersekutu dengan Rum ", jawaban saya adalah akan bersekutu dengan Rusia. .. " sambungan hadits diatas Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’.

Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) dari hadits diatas setalah berdamai akan ada konflik anatara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap- tiap bendera 12 ribu tentara?? jumlah yang banyak. Tapi jika melihat penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk china beserta korea utara bisa di katakan mencapai jumlah demikian.

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban, wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1342). Jumlah yang banyak! jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia.

Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya. (source eramuslim) Russia dan China pernah bersekutu dengan Muslim ! kesimpulan pertama Yajuj dan Majuj identik Rum lalu bagaimana dengan Khazar? Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba- hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’.

Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, ‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu.

Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman- temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.”

an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048) Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau tersebut ada di Israel? Disni lah poin Khazar tetap tidak bisa dilupakan. Khazar dan Turkis Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis ( paman-paman dari Turkis = Russia,China dan Mongol) Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika).

Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. (sumber eramuslim) Hubungan Khazar dan Yafits Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet. MURATTAL OLEH SYEKH MAHMUD AL SHEIMY ALBUM MAHER ZAIN 2012 FILM TENTANG REVOLUSI SURIAH

Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ....” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Sumber:zilzaal.blogspot.com/2012/04/perang-dunia-3rum-dajjal-dan-yajuj-wa.html?m=0

Imam Mahdi Sudah Berada di Antara Kita Umat Manusia,

keyword-
imagesBeliau (Imam Mahdi) adalah Seperti orang kebanyakan, yang sesungguhnya tidak disangkakan orang sama sekali bahwa beliau adalah manusia yang disebut sebut oleh Baginda Rasulullah s.a.w.

Apa yang sudah dijanjikan sangat pasti akan berlaku. Kami tinggal menghitung waktu dari saat ini 2012 Masehi dan terus ke tahun tahun ke depan. Beliau adalah manusia dan bukannya jin atau bunian. Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda yang artinya: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa- gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kese-wenang- wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan adanya dua prakondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi ke tengah ummat Islam. Kedua prakondisi tersebut ialah pertama, banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan kedua, terjadinya gempa-gempa. Subhaanallah. Jika kita amati kondisi dunia saat ini sudah sangat sarat dengan perselisihan antar-manusia, baik yang bersifat antar-pribadi maupun antar-kelompok. Demikian pula dengan fenomena gempa sudah sangat tinggi frekuensi berlangsungnya belakangan ini. Beberapa waktu lalu, saya "searching" dan mendapatkan kabar bahwa telah lahir seorang bayi (8 tahun lalu), yang di luar akal manusia, ketika masih bayi, ia dapat berbicara dan memulai pembicaraanya dengan ucapan "Assalaamu'alaykum", yang kemudian melanjutkan ucapannya dengan kabar, bahwa ia adalah seseorang yang akan di bunuh oleh Dajjal (silahkan cek kesaksiannya di http://www.memritv.org/clip/ en/1708.htm)

Dari sini saya teringat hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang kisah seorang pemuda yang dibunuh oleh oleh Dajjal. Dalam riwayat Imam Muslim (2938) dari hadits Abu Sai’id al- Khudri terdapat kisah menarik tentang pertarungan antara Dajjal dengan seorang mukmin, ringkasnya: Ada seorang pemuda beriman datang kepada Dajjal seraya berkata padanya, “Wahai manusia, ini adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah dalam haditsnya!”' Dajjal berkata, ” Apakah kamu beriman padaku?” Jawab pemuda itu, “Kamu adalah pendusta”. Pemuda itu kemudian digergaji sehingga terbelah menjadi dua, lalu Dajjal melewati dua potongan badannya kemudian menyuruhnya berdiri.

Pemuda itupun berdiri lagi seraya berkata, “Saya malah bertambah mantap tentang dirimu bahwa engkau adalah Dajjal yang dikabarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam!”. Setelah itu, Dajjal ingin membunuhnya tetapi tidak bisa”. Hampir dapat dipastikan jika peristiwa ini benar, Imam Mahdi sudah ada di antara kita, jika orang yang akan dibunuh oleh Dajjal lahir baru-baru ini.

Imam Mahdi akan umur 40 ketika ia muncul. Jika melihat ke belakang sebagai mana kesepakatan para ulama, bahwa diangkatnya Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sebagai Rasul adalah pada umur 40 tahun. Jadi mari menghitung. Orang yang akan dibunuh oleh Dajjal akan 20 tahun. Jika ia lahir pada tahun 2004. Lalu kemungkinannya ia akan dibunuh di tahun 2024 oleh Dajjal saat dia berumur 20 Tahun. Dajjal akan datang hanya ketika Imam Mahdi telah muncul !!! Itu berarti Mahdi akan Allah SWT Perlihatkan Kepada Umat Manusia pada saat Umur 40 tahun (sebagaimana diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul).

http://www.youtube.com/ watch?v=P4iyBgJV7l8

Rahasia GOOGLE yang Belum Diaktifkan! Kalo Diaktifkan akan Terjadi KIAMAT INTERNET

keyword-
images
Pada Oktober 2007, Google mengumumkan kalau mereka mencari implementor dark fiber networks di dasar laut antara U.S. dan Asia untuk kebutuhan bandwidth mereka. Dan Google juga telah membeli dark fiber dengan kuantitas yang sangat- sangat banyak. Konon kabarnya, Google saat ini memiliki Dark Fiber lebih banyak dari dark fiber perusahaan manapun di seluruh dunia. TAHUKAH ANDA TENTANG DARK FIBER? Kemunculan “dark fiber” dimulai dari adanya keberadaan sebuah data yang sangat besar. dalam hal ini yaitu Arizona State University (ASU) dan pusat riset genetic institute terletak berjarak 10 mil antara satu sama lain, Sehingga untuk melakukan sinkronisasi data jika menggunakan kabel tembaga, maka perbedaan datanya akan berjarak 7 hari sedangkan jika menggunakan dark fiber perbedaan datanya akan berbeda hanya sampai 1 jam.

Hal itu dimungkinkan karena Dark Fiber memiliki kecepatan 8.000 Gigabytes/ jam atau 8 TB/jam. APA yang akan dilakukan Google dengan DARK FIBER? Meski memiliki dark fiber yang sangat banyak di dunia, menurut informasi orang dalam, google sama sekali belum mengaktifkan dark fibernya tersebut. Jika Google mengaktifkannya maka Google akan mampu membajak dan memonopili semua lalu lintas internet, bahkan lebih jauh dari itu. Dengan teknologi yang semakin berkembang dan kebutuhan bandwith yang semakin besar maka penyedia layanan Internet (ISP) akan berjuang untuk memenuhi tuntutan peningkatan bandwidth. Misalnya saja, saat ini situs penyedia download film semakin bertebaran di internet, begitu juga streaming online televisi dan video, dan download lagu/mp3.

Untuk memenuhi semua kebutuhan itu jelas diperlukan peningkatan bandwith besar- besaran. Hal itu bisa dilakukan dengan implementasi Dark Fiber yang memiliki kecepatan 8.000 Gigabytes/jam GOOGLE MENGUASAI INTERNET DAN DUNIA Ketika ISP mencapai kapasitas mereka, mereka tak punya pilihan lain kecuali meminta bantuan kepada Google. Dengan dark fiber yang dimilikinya, google akan mengatasi semua keterbatasan bandwith dunia. Bahkan, Google tidak hanya akan memonopoli lalu lintas internet, dengan dark fibernya, maka Google akan menjadi perusahaan telepon, perusahaan TV kabel, sistem stereo dan digital video recorder untuk rumah kita semua. Hal itu sangat mungkin terjadi.

Dan Google pun akan menguasai dunia. KAPAN GOOGLE AKAN MENGAKTIFKAN DARK FIBER? Kita tidak akan pernah tahu.Maka bersiap-siaplah jika suatu saat nanti kehidupan kita akan sangat bergantung pada Google

sumber : http:// iwanblog.wordpress.com/2011/12/12/ rahasia-google-yang-belum- diaktifkan-kalo-diaktifkan-akan- terjadi-kiamat-internet/

Minggu, 15 April 2012

KeGaiban Hari Esok

keyword-
images
Oleh Zamzam A. J. Tanuwijaya

KETIKA Nabi Musa as diperintahkan Allah untuk membawa bani Israil ke tepi laut apakah ia sudah mengetahui bahwa Allah akan membukakan laut bagi mereka ? Tidak sama sekali. Ia hanya meyakini bahwa di tempat itu Allah akan menurunkan pertolongannya, tanpa diketahui apa bentuknya. Musa dan umatnya, dalam tekanan kebingungan yang hebat, terjebak diantara laut dan kepulan debu gurun yang dihamburkan ke angkasa oleh ribuan kereta perang Fir’aun Merneptah. Cacian-cacian kepada sang Nabi mulai berhamburan dari lisan-lisan umatnya sendiri, karena Musa, nabi mereka, malah mengarahkan mereka terkepung dan terdesak ke laut Merah. Sementara pada saat itu, seorang pemuda yang tulus, panglima dan murid Musa , berseru ke imamnya dari atas kuda yang terus diarahkannya ke laut, sesuai perintah imamnya. “Ya Nabiyullah, masih terus?” Pertanyaannya menunjukkan kesiapannya. Air laut sudah seleher kudanya, dan dia, Yusha’ bin Nun, masih terus berusaha memacu kudanya yang sangat ketakutan itu untuk tetap maju menuju ke laut.

Ia tidak mempertanyakan, apalagi membantah, perintah Allah untuk menembus laut Merah. Meski ia tahu bahwa Musa, imamnya dan Nabinya, juga belum mengetahui apa yang akan terjadi kepada mereka setelah itu. Apakah seorang pangeran muda yang bernama Musa, bertahun- tahun sebelum peristiwa di atas, mengetahui bahwa pukulannyaâ €”yang hanya sekali—kepada seorang koptik akan membunuhnya? Satu kejadian â €œsial” yang membuat Musa menjadi tercela dan kehilangan singgasanannya. Ia ketakutan dan melarikan diri ke Madyan, tempatnya Nabi Syu’aib . Suatu peristiwa yang merevolusi hidupnya, dari seorang pangeran Mesir menjadi cuma seorang pengemis lain di dunia ini. Namun tanpa peristiwa â €œsial” itu, ia tidak akan bertemu Syu’aib yang menjadi gurunya. Kita semua adalah orang-orang yang tidak mengetahui apa yang akan terjadi, bahkan untuk semenit ke depan. Tidak kita, tidak para orang suci, tidak juga para Rasul yang lain. Kita dilarang bahkan untuk sekedar ingin mengetahui zaman di depan. Keinginan seperti itu hanya akan menjadikan kita masuk ke dalam golongan mayoritas, golongan orang- orang yang tidak bersyukur *.

Masa depan adalah kotak Pandora, dan keghaiban hari esok adalah bagian dari palu Allah yang dipergunakan-Nya untuk menempa dan membentuk jiwa kita. Kita semua adalah hamba-Nya, sebagaimana Rasulullah bangga ketika mengatakan “Sesungguhnya aku adalah hamba-Nya, dan rasul-Nya”. Mari kita sambut dengan suka cita dan kita nikmati palu keghaiban-Nya, karena kita tidak tahu palu yang mana yang akan digunakan-Nya membentuk jiwa kita esok hari. Tenanglah, karena kita berada dalam genggaman Sang Maha Sutradara yang Sangat Terpercaya. Tidak ada yang perlu kita khawatirkan, semua sudah diukur-Nya dengan rapi. Kita hanya melompat dari keadaan “nyaris” yang satu ke “nyaris” yang lain.

Semakin tebal tabungan â €œnyaris” kita, semakin terbukalah Wajah-Nya yang Maha Indah. Hati kita mungkin dibuat-Nya remuk, tapi bukankah Allah mengatakan, “Carilah Aku di antara para hamba-Ku yang remuk hatinyaâ €. Kedigjayaan diri adalah musuh hati, dan keperihan adalah obat. Keutamaan dan kemuliaan seseorang tidak diukur dari penglihatan-penglihatan tentang alam yang tak terlihat, atau bisikan-bisikan skenario masa depan. Orang yang beruntung adalah orang yang bisa menjadikan keghaiban hari esok sebagai hidangan bagi hatinya. Sahabatku, saudara-saudaraku seperjalanan, kita semua sama, dibuat kalang kabut dengan â €œpengaturan-pengaturan” suci dari-Nya, dan hati-hati kita ada diantara permainan dua Jemari-Nya. Jangan ada lagi ketragisan di hati. Kita semua ada dalam genggaman-Nya.*** [*] “Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

”Q. S. Al-Muâ €™miin [40] : 61 [sumber: Blog Suluk Kang Herry]

Template by:
Free Blog Templates